pia kawitan, oleh-oleh khas pangalengan

Proses Produksi Pia Kawitan: Rahasia kelezatan Oleh-oleh Khas Pangalengan

Pia Kawitan, oleh-oleh khas Pangalengan, telah menjadi favorit bagi wisatawan dan pecinta kuliner. Namun, tahukah Anda bagaimana Pia Kawitan yang lezat ini dibuat? Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci proses produksi Pia Kawitan, dari pemilihan bahan hingga tangan terampil yang menciptakan rasa yang otentik.

Bahan-Bahan Utama

Pia Kawitan adalah produk yang mengutamakan kualitas bahan. Kami hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti tepung terigu, gula, minyak nabati, garam, telur, susu, kacang hijau, cokelat, keju, mentega, wijen, dan air. Pemilihan bahan berkualitas adalah langkah pertama menuju kelezatan Pia Kawitan.

Sebelum proses produksi dimulai, setiap bahan-bahan ini melewati proses persiapan yang teliti. Kami memastikan bahwa tepung terigu yang digunakan adalah yang terbaik dan hanya menggunakan merek tertentu saja yang telah teruji kualitasnya, susu murni yang diperoleh langsung dari KPBS (Koperasi Peternakan Bandung Selatan) untuk memastikan kelezatan yang konsisten, dan kacang hijau yang menjadi salah satu varian rasa Pia Kawitan juga dipilih dengan teliti dan didatangkan langsung dari petani. Pun bahan lainnya yang akan digunakan harus melewati seleksi ketat untuk memastikan hasil akhir produk yang sempurna.

Proses Produksi

Pia Kawitan terdiri dari tiga komponen utama: kulit luar, kulit dalam, dan isi. Kulit luar terbuat dari campuran tepung terigu, garam, minyak nabati, dan air. Ini memberikan tekstur yang krispi ketika digigit. Kulit dalam terdiri dari tepung terigu dan minyak nabati. Kemudian, kita memiliki isi, yang dapat bervariasi sesuai rasa yang akan dibuat, seperti kacang hijau, cokelat, susu, atau keju.

Setelah pembuatan adonan untuk kulit luar dan dalam, keduanya dicampur dengan hati-hati. Kemudian, tangan terampil akan membentuk adonan ini menjadi bentuk Pia Kawitan yang khas. Setelah itu, Pia Kawitan diolesi dengan kuning telur dan dipanggang dengan suhu yang tepat selama 20 menit pada suhu 250 derajat celsius. Proses ini membantu menciptakan tekstur lembut dan krispi–Cita rasa otentik khas Kawitan.

Apa yang membuat Pia Kawitan benar-benar unik adalah sentuhan khasnya. Proses pembentukan Pia Kawitan dengan tangan terampil menjadikannya berbeda dari yang lain. Kami memperhatikan setiap detail agar setiap Pia Kawitan memiliki bentuk yang sempurna dan cita rasa yang khas.

Pengemasan dan Penyimpanan

Setelah dipanggang, Pia Kawitan siap untuk disantap dan akan lebih mantap ketika masih hangat. Namun, untuk mempertahankan kualitasnya, Pia Kawitan didinginkan terlebih dahulu sebelum dikemas agar tidak menguap sehingga kemasan menjadi basah dan Pia Kawitan akan lebih cepat basi. Kami sangat mengutamakan kualitas produk kami, dan karena tidak menggunakan bahan pengawet, Pia Kawitan hanya tahan selama 4 hari di suhu ruangan dan 1 minggu dalam kulkas.

Kendali Kualitas

Kami sangat berkomitmen terhadap kualitas Pia Kawitan kami. Setiap adonan diambil sampelnya untuk diuji rasa dan kualitas. Langkah ini adalah bagian penting dari proses produksi kami untuk memastikan bahwa setiap Pia Kawitan yang Anda nikmati memiliki kualitas yang tinggi.

Proses produksi Pia Kawitan adalah kombinasi dari pemilihan bahan berkualitas tinggi, tangan terampil yang menciptakan bentuk yang khas, dan perhatian terhadap setiap detail. Itulah yang membuat Pia Kawitan Pangalengan menjadi oleh-oleh yang lezat dan otentik.

Tidak hanya itu, Pia Kawitan juga sangat menjaga kualitas produknya dengan pengemasan yang benar dan kendali kualitas yang ketat. Inilah mengapa Pia Kawitan tetap menjadi favorit para wisatawan dan pecinta kuliner.

Kini, ketika Anda menikmati Pia Kawitan, Anda tahu bahwa ada banyak proses dan perhatian yang masuk ke dalam setiap gigitannya. Selamat menikmati!

Produksi Kawitan Archives – Pia Kawitan

Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top